NORMALISASI
1.
Pengertian
Normalisasi
Sebuah upaya untuk memperoleh sebuah basis data dengan
struktur yang baik (ruang penyimpanan yang efisien) dengan cara
menerapkan sejumlah aturan (bentuk normal) pada setiap tabel yang menjadi
anggota basis data tersebut.
2.
Tujuan Normalisasi
Agar data yang ada tidak redundan dan memiliki data
integrity yang kuat sehingga ketika kita melakukan relasi antara tabel akan
dengan mudah kita menjaga data integrity dan mendapatkan datanya.
3.
Langkah
normalisasi
a.
Bentuk
Normal ke Satu(1NF) Syarat :
·
Tidak
ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
·
Telah
ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
·
Tiap
atribut hanya memiliki satu pengertian.
·
Tiap
atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan
entitas
atau relasi yg terpisah.
b.
Bentuk
Normal ke Dua(2NF) Syarat :
·
Bentuk
data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
·
Atribut
bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan
fungsional
sepenuhnya pada primary key
c.
Bentuk
Normal ke Tiga(3NF) Syarat :
·
Bentuk
data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
·
Atribut
bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki
ketergantungan fungsional terhadap
atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi
hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu
saja
Berikut ini adalah contoh kasus normalisasi Faktur/ nota pembelian barang pada Swalayan
“RITA RITELINDO/RITA PASARAYA TEGAL”
UNNORMALISASI
NORMALISASI
KESATU
NORMALISASI KEDUA
NORMALISASI KETIGA
PENGUJIAN DATA












